Mahasiswi Garut ingin bupati Aceng lengser

Nasib Bupati Garut Aceng HM Fikri akan ditentukan pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Garut. Para mahasiswi Garut berharap putusan DPRD nantinya mencopot Aceng sebagai bupati Garut yang dijabatnya sejak tahun 2008 lalu.

"Sudah seharusnya diturunkan, kelakuannya sudah mencoreng nama baik Garut. Dia gak pantas lagi jadi pemimipin, soalnya kan nikahin perempuan cuma 4 hari saja," ujar Hani Novita Sari, mahasiswi Sekolah Tinggi dan Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKP), Rabu (19/12).

Senada dengan Novi, Echa Purnamasari juga berharap sidang paripurna DPRD Garut nantinya bisa memberikan keputusan yang diinginkan dirinya. Echa berharap Bupati Aceng tidak lagi memimpin Garut hingga tahun 2013.

"Pak Aceng mah udah gak pantes jadi bupati. Lebih baik wakilnya yang dulu pak Dicky Chandra yang jadi bupati," katanya.

Echa yang sudah lama tinggal di Garut mengaku sejak mencuatnya kasus nikah sirih bupati Aceng, kenyamanan kota Garut jadi tidak seperti dulu lagi.

"Waktu belum ada kasus ini mah biasa-biasa saja. Tapi pas ada kasus ini jadi banyak demo tiap hari. Mahasiswa demo, warga demo, jadi gak nyaman," ungkapnya.

Untuk diketahui Bupati Garut Aceng Fikri dipanggil Pansus DPRD Kabupaten Garut dalam Paripurna DPRD Kabupaten Garut atas kasus dugaan pelanggaran kode etik. Pansus merasa cukup bukti untuk memutuskan perkara tersebut. Aceng sudah beberapa kali menikah sirih dan menceraikan istri nya dalam waktu singkat. Salah satunya adalah Fany Octora yang dinikahi hanya dalam waktu 4 hari.

Sumber: merdeka.com