Woolwich, London Tenggara - Dua pria berkulit hitam menyerang seorang pria di dekat Royal Artillery Barracks di Woolwich sebelah tenggara London pada rabu sore kemarin. Dan ternyata korban pembunuhan membabi buta tersebut adalah seorang tentara. Pertama, mereka menabrak seorang pria, dianggap sebagai tentara Inggris,
dengan mobil di siang bolong. Kemudian mereka menyerangnya menggunakan pisau daging sampai mati
dan tubuhnya diseret dari trotoar kemudian dibuang di tengah jalan di tenggara London.
Setelah melakukan pembantaan salah satu dari dua penyerang berkata menghadap kamera, "Kami bersumpah demi Allah kita tidak akan pernah berhenti memerangi Anda sampai Anda meninggalkan kami sendirian," katanya dengan aksen London, dengan pisau terhunus. "Satu-satunya alasan kami membunuh orang ini ini karena umat Islam sedang sekarat setiap hari."
Terlihat pelaku juga meminta maaf kepada para wanita yang menjadi saksi karena telah memperlihatkan kejadian kejam itu. Setelah berkeliaran ditengah keramian saksi mata dia kembali ke korban yang sudah tergeletak di
jalan bahkan menyuruh saksi-saksi mata untuk memotretnya. Banyak saksi yang melihatnya tetapi tdak berbuat apa-apa.
Setelah membunuh dan sengaja seperti ingin di beritakan di media dengan tidak melarikan diri. Kemudian petugas datang. Kedua
pelaku akhirnya ditembak oleh polisi karena berusaha menyerang. Dari
kejadian ini, teroris alias muslim menjadi tertuduhnya. Tetapi Muslim
Council Inggris mengutuk kejadian pembunuhan ini.
Sumber: google
0 komentar:
Posting Komentar