Jumat, 18 November 2011

Korban Mutilasi di Terminal Giwangan

Korban Mutilasi di Terminal Giwangan - Berita kriminal datang dari Umbulharjo, Jogja, kasus pembunuhan dengan cara dimutilasi kembali menggegerkan warga. Jumat (10/7) petang, warga di kompleks Terminal Giwangan, Umbulharjo, Jogja, mendadak gempar,menyusul ditemukannya potongan tubuh perempuan korban mutilasi.

Korban Mutilasi di Terminal Giwangan

Potongan tubuh Korban Mutilasi di Terminal Giwangan terdiri dari kepala, potongan lutut dan jari tangan itu ditemukan di dalam tas berwarna hitam yang ditinggalkan di dalam bus PO Sumber Kencono bernomor polisi W 7602 UN jurusan Surabaya-Jogja.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja di lokasi kejadian, potongan tubuh itu ditemukan oleh Suyono (33), kernet bus yang berniat membersihkan bagian dalam bus.

Madenan (45), kondektur bus PO Sumber Kencono, di Mapolsektabes Umbulharjo mengatakan, bus yang dikemudikan Sukarsono berangkat dari terminal Purubaya, Surabaya sekitar pukul 10.30 WIB. Ia mengaku, tas warna hitam bertuliskan NBA yang berisi potongan tubuh manusia itu pertama kali diketahui keberadaannya di sekitar Ngawi, Jawa Timur. “Kemungkinan besar tas itu dinaikkan sebelum sampai Ngawi,” ujarnya, kemarin.

Menurut Madenan, di sepanjang perjalanan dari Ngawi menuju Jogja, tas tersebut pernah hampir jatuh. Saat Madenan berusaha merapikan, ada seorang pria yang duduk dibangku kiri nomor dua dari belakang ikut mengangkat tas itu. “Dia membantu saya. Tapi saya tidak ingat lagi ciri-cirinya. Dia naik dari mana dan turun di mana saya juga lupa,” terang Madenan.

Saat sampai di Terminal Giwangan, Umbulharjo, Jogja, sekitar pukul 19.00 WIB, kernet bus, Suyono segera membersihkan bagian dalam bus. Saat itu, ia menemukan tas warna hitam,diletakkan di dashboard depan.

“Tas itu sengaja ditinggalkan oleh pemiliknya saat hendak turun dari pintu depan,” terang Suyono. Bertujuan untuk mengamankan, Suyono segera menyimpan tas itu di belakang jok paling belakang, di dekat kaca. “Waktu saya angkat, saya mulai curiga, kok berat sekali, sekitar 10 kilogram lebih,” terang Suyono.

Tidak ada penumpang yang mengambil tas itu, Suyono berinisiatif meraba isi tas. Namun Suyono yang ditemani Madenan mulai curiga saat meraba adanya benda aneh. Karena penasaran, keduanya membuka tas.

Saat terbuka, keduanya kaget saat mengetahui tas itu berisi sandal wanita dan juga potongan tangan manusia. Keduanya langsung memanggil sopir bus, Sukarsono. Oleh ketiganya, penemuan potongan tubuh manusia itu segera dilaporkan kepada petugas pengelola terminal dilanjutkan kepada aparat kepolisian.

Tak berselang lama, petugas Polsektabes Umbulharjo bersama petugas Reskrim dari Poltabes Jogja langsung ke lokasi penemuan untuk memeriksa dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat dibuka oleh petugas, di dalam tas ditemukan potongan lutut, lengan dan potongan kepala yang dibungkus kain handuk berwarna putih.

Polisi juga menemukan sebuah jam tangan, bros kecil warna putih, celana dalam warna putih serta BH warna hitam, serta sepasang sandal berwarna putih. Untuk penyelidikan lebih lanjut, potongan tubuh perempuan itu segera dikirim ke ruang Forensik RSUP DR Sardjito.

Kapoltabes Jogja, KombesPol. Agus Sukamso didampingiKasat Reskrim Kompol SyaifulAnwar kepada wartawan menyatakan,pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini. “Kita juga akan kerja sama dengan aparat kepolisian di Jawa Timur dan Jawa Tengah”.

Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dengan kulit putih dan rambut sebahu,” tandas Kapoltabes.

Kompol Syaiful Anwar menambahkan, bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa melakukan kroscek ke Poltabes Jogja. Ia juga berharap, dengan tayangan foto korban di media, identitas korban akan cepat diungkap.

Sumber: harianjogja

0 komentar:

Posting Komentar

 
Info Wanita | Lirik Lagu Indonesia